Vlad Tepes: Penguasa Kejam dari Rumania yang Menjadi Inspirasi Pertama Villain Berserk

May 9, 2025

Home / Berita / Vlad Tepes: Penguasa Kejam dari Rumania yang Menjadi Inspirasi Pertama Villain Berserk
Vled Tepes (commons.wikimedia.org/Anonymous)

Vlad III Dracula atau dikenal juga dengan Vlad Tepes adalah seorang pangeran Walachia (sekarang Rumania) pada abad 15 yang terkenal dengan kekejamannya. Berkat aksi brutalnya, Ia banyak dijadikan referensi di budaya populer. Salah satu karya yang terinspirasi dari sosok Vlad Tepes tidak lain adalah manga dark fantasy paling influential sepanjang masa: Berserk.

Sebelum dijadikan serial manga seperti yang kita kenal sekarang, Berserk memiliki chapter pilot yang dibuat pada tahun 1988. Chapter itu berjudul Berserk: The Prototype.

Chapter pilot yang dibuat Kentaro Miura saat sedang di bangku kuliah itu memiliki beberapa perbedaan pada detail kecil seperti desain karakter dan pandangan karakter utama terhadap dunia. Namun secara garis besar, keduanya memiliki tema dan tujuan yang sama. 

Dalam Berserk: The Prototype, Vlad Tepes adalah seorang villain utama yang digambarkan sebagai raja kejam yang haus darah. Hal ini diperlihatkan melalui scene pembuka yang memperlihatkan tulang belulang manusia yang ditancapkan ke tongkat kayu. 

Kemudian dijelaskan bahwa tulang belulang tersebut merupakan tawanan perang 10 tahun lalu yang ditancap dan digantung oleh Vlad Tepes.

Hal ini ternyata terinspirasi dari dunia nyata. Vlad Tepes di dunia nyata mempunyai cara favorit untuk membunuh orang, yaitu menancapkan korbannya ke tongkat kayu maupun logam. Berkat itu, Ia dijuluki sebagai Vlad the Impaler (Vlad sang Penusuk).

Menurut catatan surat yang Ia tulis setelah berhasil mengalahkan Turki-ottoman, Ia membunuh 23.884 tawanan Turki baik pria, wanita, anak-anak, hingga lansia dengan menusuk tongkat dari dubur hingga tembus melewati mulut atau leher korban. 

Karena Ia percaya untuk berkuasa dengan memanfaatkan ketakutan orang banyak, Ia kemudian mempertontonkan kengerian tersebut di depan banyak orang. 

Tidak hanya sampai di situ, Ia terkadang menggunakan tongkat tumpul agar tidak menusuk organ vital para korbannya. Mengakibatkan kematian yang menyakitkan dan lama untuk para korbannya. Para korban akan tersiksa selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari tertancap di tongkat. 

Selama masa kekuasaannya, Ia tercatat telah menusuk sebanyak 20.000 orang dan mencabut 60.000 nyawa. Hal ini menjadikan Vlad III Dracula sebagai salah satu penguasa paling keji sepanjang sejarah. Bahkan, beberapa orang percaya bahwa dirinya memakan para musuhnya serta mencelupkan roti ke darah mereka.

Sumber: 

https://www.artichaeology.com/vlad-the-impaler
https://www.history.co.uk/articles/vlad-the-impaler-7-gruesome-acts-by-the-man-who-inspired-dracula
https://berserk.fandom.com/wiki/Berserk:_The_Prototype
Scroll to Top