Walau tidak ada satupun suara yang berbunyi, komik mampu menerjemahkan musik ke dalam bahasa visual yang dapat didengar. Dari kisah perjalanan sekelompok pemuda membentuk band rock, hingga perjuangan untuk menjadi seorang musisi jazz, beberapa komik ini mengangkat musik sebagai tema utamanya.
1. Beck
Komik ini bercerita tentang Yukio Tanaka, seorang remaja yang menjalani kehidupan normal dan membosankan. Dirinya tidak memiliki hobi, selera musik yang payah, dan kepribadian yang biasa-biasa saja.
Ia menginginkan kehidupan yang seru dan penuh kejutan, namun sifatnya yang pemalu dan sedikit penakut menjadi musuh terbesarnya.
Yang Ia tak ketahui adalah kehidupannya akan segera berubah setelah bertemu dengan Ryusuke Minami, seorang remaja 16 tahun yang sebelumnya hidup di Amerika.
Remaja liar dan berjiwa bebas ini juga kebetulan tergabung dengan sebuah band Rock N Roll bernama Beck (Dinamai setelah anjingnya yang mirip Frankenstein).
2. Solanin
Meiko adalah seorang office lady yang benci dengan pekerjaannya. Ia baru lulus 2 tahun dari universitas dan tinggal di sebuah apartmen bersama pacarnya, Taneda yang bekerja sebagai ilustrator lepas dengan upah kecil.
Taneda juga memiliki band yang Ia buat bersama teman-temannya saat kuliah dulu. Walaupun band nya hanya sebatas hobi dan pertunjukkan yang mereka lakukanlah hanya latihan di studio.
Suatu hari Meiko merasa sudah muak dengan pekerjaannya. Ia memutuskan untuk resign. Dengan kebebasan yang Ia peroleh, Ia ingin mencari sesuatu dalam hidupnya. Sesuatu untuk Ia raih, hal yang benar-benar ingin Ia lakukan, yang mampu memaksimalkan potensialnya.
Di sisi lain, masalahnya terletak pada finansial mereka berdua. Tabungan yang Ia simpan hanya cukup untuk satu tahun. Sedangkan upah yang dihasilkan Taneda hanya pas-pasan.
Bagaimana mereka akan menghadapinya? Akankah Keiko menemukan hal yang Ia cari? Akankah Taneda akhirnya serius dalam menjalankan bandnya? Manga ini bercerita tentang mimpi, harapan, pendewasaan, dan keberanian untuk melangkah ke depan.
3. Me and the Devil Blues: The Unreal Life of Robert Johnson
Menurut legenda, jika kamu membawa gitar ke perempatan jalan pada tengah malam, sang iblis akan muncul. Ia akan mengambil gitarmu, memainkannya, dan mengembalikannya padamu. Sesudahnya kamu akan menjadi bluesman yang sangat mahir, namun bayarannya adalah: Jiwamu.
Komik ini menceritakan kisah Robert Johnson, seorang petani dari Delta Mississippi yang tidak mahir bermain gitar. Namun, Ia bermimpi untuk menjadi seorang bluesman. Hingga suatu hari, saat sedang berjalan-jalan di tengah malam, hidupnya berubah untuk selamanya.
Komik phantasmagoria ini mengikuti perjalanan musisi blues legendaris yang menjual jiwanya kepada iblis.
4. Apple to Orange
Komik ini menceritakan kisah Tomo, seorang kasir mini market yang mengidolakan seorang bintang rock, James Rosario. Ia kerap kali bermimpi bertemu dengan James Rosario saat sedang tidur, namun terbangun karena dirinya terluka atau mati di dalam mimpinya.
Pada suatu hari, Ia undang untuk naik ke atas panggung oleh idolanya. Ia diajak bermain gitar bersama sang Rockstar. Ia pun terbawa suasana saat bermain di atas panggung hingga dirinya tersandung dan jatuh keluar panggung. Namun, kejadian kali ini bukanlah sebuah mimpi.
Mulai dari situlah cerita perkembangan hidup Tomo yang penuh suka dan duka akan dimulai. Dari harus mengganti gitar sang idola, hingga mendapat atensi dari media sosial berkat penampilannya, komik karya Benishoga ini akan mengajak kita menyaksikan perjalanan Tomo meraih mimpinya.
5. Blue Giant
Dai adalah seorang murid SMA normal yang menjalani kehidupan di Sendai: sebuah kota dengan siang yang terik dan malam yang sering diguyur hujan.
Diantara bola basket, pekerjaan paruh waktu, dan masa depan yang belum jelas, ada sesuatu yang kurang. Hal itu adalah musik.
Dengan masa di sekolah yang semakin menipis, Ia bersumpah untuk menjadi “pemain jazz terbaik di dunia”. Tapi apa yang diperlukan untuk menjadi yang terbaik?
Apakah bakat? Usaha? Keberuntungan? atau kecintaan yang sangat sangat sangat mendalam untuk musik, dan kebebalan untuk tahu kapan harus berhenti.
Dalam perjalanannya menjadi musisi jazz terbaik di dunia, Dai akan bertemu dengan sosok-sosok yang akan membantu dan menantang dirinya untuk tumbuh bukan hanya sebagai musisi, namun menjadi pribadi yang lebih baik .
Sumber:
https://kodansha.us/series/beck
https://sevenseasentertainment.com/books/blue-giant-omnibus-vols-1-2/
