Dalam komik, banyak orang hanya fokus pada penggambarannya saja—seperti gaya gambar, warna, dan panel-panel keren. Padahal, alur cerita dan isi dari cerita itu sendiri justru yang paling menentukan apakah sebuah komik bisa menarik dibaca atau tidak. Tanpa plot yang jelas dan mengalir, seindah apa pun gambarnya, pembaca bisa cepat bosan atau malah nggak paham apa yang sebenarnya terjadi dalam cerita tersebut.
Lihat saja “ONE”, penulis manga One Punch Man. Kalau kita perhatikan, gaya gambarnya di versi awal sebenarnya jauh dari kata sempurna—struktur anatominya sederhana, detailnya minim, bahkan terkesan asal-asalan. Tapi tetap saja, banyak orang yang tertarik. Kenapa? Karena ceritanya kuat, lucu, dan unik! Justru karena kekuatan plot dan ide ceritanya, One Punch Man akhirnya diadaptasi dan digambar ulang oleh ilustrator handal, Yusuke Murata, dan boom! Popularitasnya langsung melejit.
Terkadang sering stuck dan gak bisa lanjutin alur cerita yang dibuat? Dan bingung gimana caranya supaya momen epik di storyline kamu?
Jangan biarkan karyamu cuma sampai situ aja! Ayo selesaikan apa yang sudah dimulai.
Ini tips dan caranya!
Kalau kamu punya storyline atau ide cerita yang nggak kelar-kelar, coba deh perhatikan—jangan-jangan kamu belum menerapkan hal-hal penting ini di naskahmu. Soalnya, saat kamu mulai bikin cerita, entah itu dalam bentuk komik, cerpen, novel, atau bahkan skenario film, ada dasar-dasar penyusunan plot yang sebaiknya kamu pahami dulu. Tanpa pondasi yang jelas, cerita sering mandek di tengah jalan atau kehilangan arah.
Buat dulu premis! Masih bingung apa itu premis?
Singkatnya premis itu tentang karakter kamu mau ngapain, dan mau kamu apain karakter kamu dalam cerita.
Makanya rumusnya adalah
(Karakter + Tujuan – Obtacles = Tamat)
Siapa karakternya? Apa tujuannya (dalam cerita itu)? Lalu kenapa dia belum bisa mencapai tujuan itu (Obtacles)?
Kita ambil contoh “Naruto”
Karakternya : Naruto
Tujuannya : Ingin jadi Hokage
Obtacles-nya : Dalam tubuh dia ada kyubi yang disegel, dijauhi penduduk karena kyubi itu pernah menghancurkan desa.
Nah dari sini bisa dikembangkan maunya gimana, Bahkan bisa ditambah dengan Golden Moment! Apa golden moment-nya?
“Naruto bisa mengendalikan kyubi dan membuatnya tidak dijauhi penduduk desa akhirnya dia bisa menjadi hokage”.
Kalo dibuat bagan bisa seperti digambar berikut.
Nah begini contoh kalo kamu buat sendiri
Karakter : Remaja
Tujuannya : Menyatakan cinta
Obtaclesnya : ternyata ada yang duluan menyatakan cinta tersebut ke cewek incerannya.
Kebayang kan sekarang? Setelah itu terserah kamu mau nentuin dia diterima, ditolak, atau bahkan malah tidak jadi buat nyatain cintanya.
Bagannya begini
Nah dari bagian kosong di bagan itu. Kamu bisa menambahkan bagaimana isi ceritanya, dan diselesaikan dengan baik sesuai dengan kemauan kamu sebagai Authornya. Mau happy ending atau bad ending hehehe… tapi bagian ini jangan kamu spoiler!
Gimana? Sudah mulai mengerti kan?
Sekarang selesain naskah kamu, dan gambar komikmu!
-Zulfikri-
