Terkadang kita suka bingung dengan ukuran margin yang harus dipakai dalam membuat komik. Kok di Internet berbeda dengan yang sudah kita baca di versi cetak? Gimana buat nentuin ukurannya kalo kita mau buat versi komik scroll di Webtoon? Saat baca komik ada bagian komik yang 2 halaman jadi 1 adegan, seperti ada yang terpotong?
Sering kali untuk komikus pemula (terkadang juga yang sudah lama) cuma fokus pada, gimana gambarnya kelihatan bagus. Padahal margin juga perlu karena seperti nafas dengan buat komik, seperti jarak atau pergerakan, peralihan adegan.
Kenapa sih margin diperlukan? Seluruh kegiatan desain grafis yang menentukan perlu akan ukuran margin. Majalah, buku, poster, bahkan banner yang terpampang perlu ukuran margin. Agar konten yang dimuat tidak terpotong atau berada di posisi yang tidak enak dipandang pada sebuah karya desain grafis.
Dalam pembuatan komik ukuran Margin menentukan dimuatnya panel, komposisi adegan dalam penggambaran komik, dalam satu halaman. Margin menentukan seberapa muat adegan penting dalam komik itu dimuat. Maka mari sama-sama perhatikan pembahasan berikut.
Margin dalam komik adalah ukuran area yang tidak bisa atau terlarang sekali dalam membuat gambar. Terlarang untuk digambar dimaksud adalah area yang bisa hilang atau terpotong dalam pencetakan komik. Kamu dilarang untuk menggambarkan adegan penting di area tersebut.
Nah! apa saja bagian-bagian dalam margin?
- Safe Zone.
Area aman yang bisa kalian masukkan gambar, ataupun adegan yang menurut kalian penting dan perlu dimasukkan. Seperti percakapan, background yang menentukan arah adegan ataupun latar yang menjelaskan keadaan dalam adegan komik.
- Bleed.
Batas area terluar konten yang akan terpotong saat halaman dipotong. Digunakan sebagai area batas, pada sebuah konten dimuat dalam panel.
- Trim.
Area garis potong pada majalah, komik, buku akan terbuang karena terpotong.

Ukuran dalam masing-masing bagian margin bisa ditentukan jaraknya 1 cm pada masing-masing bagian. Namun kalian juga bisa melebihkan jaraknya untuk berjaga-jaga, konten penting dalam komik yang kalian buang agar tidak terpotong.
Jika kalian perhatikan pada gambar kalian akan tahu bagian mana pada margin, yang bisa kalian perhitungkan untuk memuat gambar kalian dalam komik yang kalian kerjakan.
Margin memang kelihatan sepele. Tapi dengan memperhatikan margin ilustrasi, komik, dan karya kita dapat termuat dengan baik dalam satu halaman. Dan tidak banyak adegan yang terpotong.
Mulai sekarang coba perhatikan lagi dalam halaman komik yang kalian kerjakan. Dari sini akan terlihat mana komik yang rasanya enak dibaca, mana yang belum sempurna rasanya untuk enak dibaca.
Sumber:
https://tips.clip-studio.com/en-us/articles/1858
https://www.studiobinder.com/blog/screenplay-margins
https://komiktutor.blogspot.com/2012/04/anatomi-komik.html
-Zulfikri S-