Wildannf | GAHANA | Bagus dan keren, meskipun terkadang lineartnya terlalu tipis | Keren sekali, komik shounen yang dibuat dengan teknik yang proper. Tapi endingnya menggantung tanpa penyelesaian, ya? |
dillwidith | the echoes of untold goodbye | Gambar karakternya cukup bagus dan stabil, tetapi terasa terlalu terbanting jika dibandingkan dengan background dari asetnya. Mungkin lineart dan detail di karakternya bisa ditambahkan lagi agar terlihat lebih menarik. Lalu penggambaran gesture karakter perlu dilatih lagi agar lebih luwes. | Ceritanya cukup menyentuh dan mudah dipahami. Pada beberapa bagian memang ada dialog yang terlalu panjang dalam satu balon kata. Kalau bagian itu bisa dibuat efektif, komik ini bisa lebih impactful. |
Dominic Brian | Aku Ingin Mengakhiri Semuanya | Gambarnya oke, stabil, dan konsisten. Namun beberapa pengambilan sudut pandang terasa sama dan monoton, seandainya lebih divariasikan akan lebih menarik. Beberapa adegan terlalu gelap dan penuh, bisa diseimbangkan komposisi halamannya dengan menciptakan keseimbangan dengan ruang kosong putih juga. | Dari segi teknis, sudah cukup proper. Namun, ada bagian narasi dan dialog yang rasanya masih terasa sulit dipahami. Terutama di bagian merasa berbohong pada teman. Sebaiknya narasi dan dialog dibawakan dengan gamblang sehingga pembaca lebih mudah mencerna. |
Fauzi Hilman Wicaksono | petrikor after the rain | Panelnya terlalu besar-besar dan boros halaman. Lalu terasa kosong juga pada beberapa adegan. | Gagasannya sangat menarik. Twist yang disiapkan benar-benar berhasil membuat terkejut! |
Hime Rose | COOL OR CUTIE!! | Gambarnya bagus sekali dan imut-imut! Namun hati-hati ketika menggabungkan background dengan karakter agar perspektif dan skalanya lebih pas dan tidak terlihat sedikit meleset. | Ceritanya manis banget. Mudah dimengerti dan bikin doki-doki. Kekurangannya cuma di bagian dialog. Ada yang terasa terlalu panjang dan tidak realistis. |
yuerenge | Cupid | Gambar karakternya cukup stabil dan konsisten, namun pada penggambaran latar di beberapa adegan terlalu padat dan penuh. Mungkin bisa pelajari lagi ketika menggunakan aset-aset pada background detailnya bisa lebih diseimbangkan agar tidak terlalu jauh perbandingannya dengan karakter. | Konsepnya sudah terbangun dengan baik. Flownya pun cukup enak untuk diikuti. Sayang, penyampaian twist di akhir kurang terasa maksimal. |
Kirin Kirin | Eat,Sleep And (Not) Falling In Love | Gambar karakternya bagus dan konsisten. Tapi rasanya terlalu banyak bergantung kepada aset untuk pattern dan background. Ada adegan yang terlalu berasa penuh dengan aset | Gagasan pada komik ini sangat menarik. Tapi ada beberapa adegan dan dialog yang terasa dragging karena tidak dibuka dengan setup yang proper. |
Cungurz | Wonderful Life | Style gambarnya bagus dan simple, tetapi secara umum komiknya terasa kosong dan sepi. Lebih seperti membaca storyboard yang sangat rapi. Seandainya ditambahkan latar dan detail-detail yang memperkaya gambarnya pasti bisa lebih bagus lagi. | Gagasan dan ceritanya cukup bagus. Namun ada kata-kata yang dirasa kurang pas pada pemilihan narasi dan dialog sehingga terasa ada dragging dalam flow ceritanya. |
Lukman Nurwahit | WINASAKA | Gesturenya oke, cukup tergambarkan dengan luwes untuk adegan-adegan aksi. Sayang masih terasa kosong dan hampa, seandainya ditambahkan toning / grey tone dan dimainkan bersama dengan arsir dan blok hitam pasti bisa terlihat lebih keren. | Flow ceritanya enak dibaca, actionnya juga bagus. Tema wayang yang diangkat juga membuatnya makin menarik. |
Moururuto | Merchant & flower | Stylenya lucu dan imut. Sayangnya banyak panel yang terasa kosong karena efek saja tidak menjelaskan lokasi keberadaan para karakter, bahkan terkadang hanya ada meja saja di bagian bawah panel. | Gambarnya sangat manis. Pesan yang diberikannya juga cukup menyentuh. Tapi setup-nya terlalu panjang dan agak bertele-tele. Sehingga fokus pada cerita utamanya terasa kurang. |
Yozaruu | SOLUS | Lineartnya bisa lebih dirapikan lagi dan ditingkatkan lagi permainan dinamika tebal tipisnya agar lebih nyaman dan menarik untuk dibaca. | Flow-nya cukup asyik diikuti, apalagi actionnya juga keren. Tapi penyelesaiannya terasa menggantung. |
Chips | Whisper | Stylenya bagus dan stabil. Tetapi beberapa bagian terasa kosong dan kadang terlalu gelap / terlalu banyak blok hitam. Berlatihlah untuk membuat komposisi halaman yang lebih seimbang dan nyaman dibaca, dan berlatih juga menggambar background, bisa juga menggunakan aset 3d. | Bagus sekali. Komik ini terasa sangat personal dan jujur. Pemilihan kata dalam dialognya juga oke. |
Aruvhie | The 2nd Chance of a Cat!! | Artnya bagus, stabil dan konsisten. Tapi beberapa bagian terasa lebih kosong dan sudut yang diambil cukup monoton. | Flow-nya udah enak, gambarnya pun cukup baik. Tapi endingnya masih terasa samar. |
Wishnu Hendra Ramadhani | Welutgator | Stylenya cukup keren, tapi toningnya terlalu banyak dan penuh. Bisa lebih diseimbangkan komposisinya. | Ceritanya sederhana dan mudah dinikmati. |
Yudha Aditiya | Kael and The Forgotten Relic | Beberapa penggambaran gesture karakter masih terlihat kaku, pelajari lagi bagaimana menggambarkan pergerakan karakter yang lebih luwes terutama dalam adegan-adegan aksi. | Konsep ceritanya sudah bagus. Namun endingnya terasa dragging dan kurang tersampaikan dengan baik. |
sarclassy | Summon a Friend | Lineartnya perlu dirapikan lagi biar terlihat lebih bagus dan nyaman. Terkadang ada bagian2 yang lineartnya terlalu tebal. | Cerita dalam komik ini punya potensi untuk menyentuh hati pembaca. Sayang motivasi karakter utama dan penyelesaiannya masih terasa kurang kuat. |
Satya Aji | Demit Surup | Artnya cukup bagus, stabil, dan konsisten. Tapi sayangnya terasa terlalu penuh untuk dibaca, terlalu banyak detail dan beberapa halaman memiliki panel yang terlalu banyak dan kecil-kecil. | Rasanya terlalu banyak yang ingin diceritakan hingga komik ini terasa sangat padat. Selain itu ada banyak sekali trivia yang cuma dimengerti orang-orang tertentu. Hal ini cukup mengganggu pembaca bila diletakkan segamblang itu. |
ANGELIT RUBY2 | PETAGONY | Stylenya cukup unik, sayangnya artnya terlalu sederhana jadi berkesan sepi. Tapi dari flow cerita dan paneling sudah cukup baik. | Gagasan dan eksekusi ceritanya menarik. Dialognya cukup efektif. Selain itu, karena menggunakan EYD dan tanda baca yang cukup pas, komik ini pun mudah dibaca. |
Siduwa Sani | Good Night | Lineartnya perlu dirapikan lagi biar terlihat lebih bagus dan nyaman untuk dibaca. Terkadang ada bagian2 yang lineartnya terlalu tebal. Pelajari juga bagaimana menggambar gesture karakter yang tidak kaku. | Narasi filosofisnya cukup bisa dipahami, namun pilihan kata-katanya masih bisa ditingkatkan agar penyampaian pesan bisa lebih efektif. Selain itu, bila latar belakang karakter utama juga turut diceritakan, maka delivery komik ini bisa lebih maksimal. |
Hanno Arifianto | BEAR\’in tiME | Gambarnya cukup bagus, stabil dan konsisten. Sayangnya semua karakter digambarkan putih seperti tidak ada dimensi atau warna lain, misalnya warna rambut, pakaian dll. | Setupnya sudah bagus. Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama di bagian dialog. Hindari dialog yang terlalu panjang dalam satu balon kata. Selain itu, ada juga banyak dialog yang bisa membuat pembaca sulit fokus pada cerita utama. |
Mughni Awal | Suci dalam Debu | Lineartnya perlu dirapikan lagi, tebal tipisnya belum cukup nyaman untuk dibaca. Terkadang ada bagian2 yang lineartnya terlalu tebal. Lalu pelajari juga keseimbangan komposisi antara ruang putih, greytone, dan elemen lainnya. | Flownya cukup enak untuk dinikmati. Dramanya tidak berlebihan dan masih terasa realistis. Good job! |
senawase | DEPARTURE | Gambar karakternya masih terlihat kaku, dan terlalu banyak bergantung pada aset. Pelajari lagi gambar gesture yang lebih luwes dan natural serta ditingkatkan juga konsistensi penggambaran karakter-karakternya. | Ceritanya sudah cukup baik. Hanya saja dialognya terasa kurang realistis, lebih terasa seperti komik terjemahan lama. Coba pelajari bagaimana menulis dialog orang ngobrol yang lebih natural sehingga perasaannya bisa lebih tersampaikan. |
Fauzi Hilman Wicaksono | Tertawalah, Riko | Panelnya terlalu banyak, dan tulisannya terlalu kecil-kecil. Maksimal panel dalam satu halaman kalau bisa 7 atau 8 saja. Lalu berlatih lagi penggambaran karakter-karakternya agar lebih stabil dan konsisten, meskipun hanya karakter pendukung. | Bagus dan cukup menyayat hati. Penempatan referensinya layak diacungi jempol, rasanya seperti baca manga terjemahan yang dibuat orang Jepang yang suka manzai. |
Serdinand saputra | MERIEL (GANGSTER & TELEKINESIS) | Coba untuk bervariasi ketika mengambil sudut pandang panel-panelnya agar tidak monoton kebanyakan terlihat dari depan dan dari dekat terus. | Sebenarnya ceritanya menarik sekali, karakter Merielnya pun lucu. Tapi alasan kehadiran dan motivasi hubungan ayah-anak mereka masih terasa samar. |
Ryan Maarif | Manusia & manusia | Gambarnya cukup konsisten tapi terasa kosong, sepi, dan hampa sekali. Seandainya lebih ditambahkan beberapa detail, dan lineartnya lebih dimainkan dinamikanya, bisa terlihat lebih menarik. | Idenya mengenai kekosongan dan kesendirian menarik sekali. Akan lebih sempurna jika dibangun setup karakter yang lebih gamblang. |
Tialimko | Cari Aib Ketemu Yang Ghaib | Masih bisa ditingkatkan lagi kualitas gambarnya dengan memainkan dinamika tebal tipis lineart dan detail karakter-karakternya. | Konsepnya menarik. Flownya juga cukup enak dibaca. Hanya saja karakteristik tokohnya masih kurang kuat dan belum sanggup menarik simpati pembaca. |
Sulis Marliana | UNADARUSA | Gambar karakternya bisa lebih diperbagus lagi agar tidak kalah dengan backgroundnya. Bisa ditambahkan detail dan dijaga konsistensi dan kestabilannya. | Flownya udah enak. Tapi lubang yang tertinggal soal karakter Danial dan hubungannya dengan karakter utama ini cukup mengganggu. |
Insani Abdilla Rausanfikry Abar (zei einz) | Happy Birthday Amel | TIngkatkan lagi kualitas gambarnya terutama pada anatomi dan proporsi karakter agar lebih stabil dan konsisten, kadang tidak terlalu besar atau kecil sendiri. | Konsepnya bagus sekali. Tapi flownya masih terasa kurang natural. Bila komikus tetap berlatih keras, pasti bisa membuat komik yang jauh lebih proper lagi. |
buck | anomali kepala jalakotek | Dasar dan gayanya sebenarnya sudah oke, tetapi lineartnya masih kurang rapi dan beberapa adegan terlalu kasar & penuh. Bisa pelajari lagi komposisi dalam panel yang nyaman untuk dibaca. | Idenya unik, aksinya bagus, komedinya pun bikin ketawa. Bentuk dan definisi jalakoteknya mungkin bisa lebih dijelaskan lagi. |
Wijijarak | Benda Kastihi | Artnya bagus, stabil dan konsisten. | Temanya menarik dan tema lokalnya patut diapresiasi. Namun, setup-nya belum terbangun dengan baik. Pembaca awam akan kebingungan membaca komik ini. Selain itu, ada inkonsistensi penggunaan bahasa. Carilah padanan bahasa Indonesia pada beberapa kata yang masih menggunakan bahasa Inggris agar nilai lokalnya bisa lebih dinikmati secara paripurna. |
Arman Rian Fauzi | Angkara Murka | Bisa lebih dimainkan lagi dinamika tebal tipis lineartnya agar lebih menarik. Lalu pelajari penggambaran gesture yang tidak kaku agar penggambaran adegan action bisa terlihat lebih luwes. | Tipikal cerita shounen yang seru. Secara flow udah oke. Akan lebih maksimal bila ada shot yang menunjukkan aksi pertarungan yang keren. |
Hafidz Muhammad | SAKKI | Panelnya terlalu banyak dalam satu halaman. Lalu artnya semakin ke belakang semakin berkurang kualitasnya. Bisa berlatih lagi untuk menjaga kestabilan anatomi karakter dan dinamika tebal tipis lineart yang menarik. | Ceritanya sudah bagus, cuma delivery-nya saja yang masih punya banyak catatan. Yang paling ketara adalah jarak antar panel yang kurang diperhatikan. Untuk panel ke samping seharusnya lebih pendek daripada panel ke bawah. Selain itu motivasi Venus untuk membunuh keluarganya tampak kurang kuat. Mereka sudah 10 tahun tidak bertemu, kenapa tiba-tiba mau membunuh? Perbanyak berkarya agar karya berikutnya makin mantap. |
Firstyan Artista Sakti | Jangan Sentuh Roro Jonggrang | Artnya cukup bagus dan stabil, sayang perlahan detail-detailnya mulai berkurang jadinya makin ke belakang makin sepi. Bisa dibuat lebih bagus lagi dengan arsir dan toning. | Idenya menarik tapi alurnya terlalu bertele-tele. |
zeyd | muslim and the caliph | Stylenya unik, tetapi kurang variasi dan detail-detail lain yang dapat menambah keindahan komiknya agar lebih menarik. | Kalau melihat gambar yang ditampilkan, sepertinya komik ini berusaha mengambil tema yang unik. Namun, teknik delivery yang digunakan sulit dipahami oleh pembaca awam. |
Bayu Indrapana | Under The Bridge | Gambarnya terkadang masih kurang konsisten dan stabil untuk anatominya terutama di bagian wajah. Lalu berlatih juga menggambar gesture yang lebih luwes agar karakter-karakternya tidak terlihat kaku. | Ceritanya sederhana, aksinya pun lumayan seru. Bila dialognya lebih efektif dan ada komedi yang pas, pasti komik ini bisa semakin asyik. |
Windi Harneni (KWachi) | Misty Moon | Masih terlalu kasar dan setengah jadi seperti sketsa, meskipun gambarnya lumayan stabil. | Flownya sebenarnya cukup bagus, disupport dengan gambarnya yang proper. Tapi pengenalan karakter, semesta, dan konfliknya agak membingungkan. |
diva alindia | siluman gadis kucing | Gambarnya perlu lebih ditingkatkan lagi kerapiannya. Lalu berlatih juga menggambar anatomi dan proporsi karakter agar lebih stabil dan konsisten. Pelajari juga bagaimana menggambar objek-objek dari sudut pandang / perspektif yang sulit. | Alurnya ceritanya mudah dipahami. Hanya kurang jam terbang saja, sehingga delivery-nya masih belum terasa maksimal. Jika komikus rajin berlatih, saya yakin kelak akan bisa membuat komik yang lebih bagus lagi. |
MUMARU | ZOOMBLOVE | Penggambaran karakter-karakternya masih belum konsisten dan terlihat seperti menggunakan beberapa referensi yang berbeda-beda untuk ekspresi dan gesturenya. | Konsep menjadikan zombie sebagai metafora saat ditolak cewek sebenarnya menarik sekali. Namun |
Allure | EVIL PLAN | Sayangnya lineartnya masih kurang rapi dan sketchy. Jika dirapikan akan lebih enak dilihat dan sesuai dengan penggambaran backgroundnya. Perhatikan juga arah baca dan paneling agar lebih mudah dibaca. | Fokus cerita yang tadinya dimulai dengan berpusat pada Fruffy tiba-tiba diubah ke karakter manusia dan riskan membuat pembaca bingung. Alur ceritanya sudah oke, tapi motivasi manusia lain untuk membunuh Fruffy tidak tersampaikan secara logis. Selain itu, EYD dan penggunaan tanda baca pada komik ini juga sulit dibaca. |
Imas Ajriana Utami | InDubber | Gambarnya sudah punya dasar yang cukup baik namun perlu ditingkatkan lagi kerapian dan konsistensinya terutama pada penggambaran proporsi karakter dari sudut2 yang sulit | Pacing komiknya terlalu cepat. Mestinya rapikan dulu setupnya agar pembaca bisa bersimpati pada karakter utama, baru masuk ke konflik. |
KINGTONDY | MATI BERDIRI | Masih perlu ditingkatkan lagi kualitas gambarnya terutama pada konsistensi anatomi karakter dan dinamika tebal tipis lineartnya. | Sebenarnya konsep komik ini menarik sekali, tapi sayang delivery-nya masih kurang proper. Jangan patah semangat, semoga terus latihan berkomik. |
Kusossi | Masterpiece | Masih perlu ditingkatkan lagi kualitas gambarnya terutama pada konsistensi anatomi, gesture, dan proporsi karakter-karakternya. | Dari segi cerita, sebenarnya sudah ok. Hanya masih kurang di bagian delivery saja. |
azahra salsa nabila | witch in the mirror | Detail arsir pada rambut sangat detail dan bagus namun sisanya harus lebih ditingkatkan lagi terutama pada pengambaran anatomi dan proporsi karakter | Pola tuturnya agak membingungkan. Butuh beberapa kali baca untuk menangkap ide ceritanya. Ayo giat berlatih menulis dan perbanyak referensi gaya bercerita. |
Charis Kurniawan Prakosa | Grim Reaper Retired | Detailnya cukup detail dan penuh. Namun untuk penggambaran anatomi dan proporsi karakter masih belum stabil dan konsisten. Berlatih lagi menggambar karakter2nya terutama untuk pengambilan sudut pandang yang tidak biasa agar tetap terlihat bagus. | Terasa sekali kalau ada banyak hal yang ingin disampaikan komikus dalam komiknya. Tapi karena keterbatasan halaman, ada baiknya cerita ini disederhanakan. Selain itu, banyak dialog yang terlalu panjang dan kurang efektif. |
Ikaa | Roleplay | Gaya gambarnya cukup unik, tetapi mohon pelajari juga bagaimana membuat komposisi halaman yang lebih nyaman untuk dibaca. Misal tebal tipis lineartnya lebih dimainkan, dan keseimbangan antara blocking hitam, tone, dan ruang kosong putih lebih diselaraskan agar tidak terlalu berkesan penuh dan gelap. | Flow ceritanya masih terlalu datar. Penempatan dialog ada yang kurang tepat, selain itu ada banyak dialog yang terlalu panjang. Untuk komik berikutnya, coba buat ceritanya nge-hook dalam 2-3 halaman awal untuk menjaga perhatian pembaca. Selain itu, jangan lupa untuk belajar membuat kalimat yang efektif. |
Rozan Adha | ONCE IN A LIFETIME | Gambarnya bisa ditingkatkan lagi terutama gesture karakter-karakternya biar tidak terasa kaku. Lalu sebisa mungkin garis panel sedikit lebih tebal dari garis-garis karakter dan isi panel lainnya agar lebih nyaman dibaca | CEritanya masih terasa terlalu datar dengan delivery yang kurang maksimal. Perbanyak latihan agar mampu membuat komik yang lebih menarik lagi ke depannya. |
MUS & NANA | Date a Death | Tingkatkan lagi kualitas gambarnya dengan lebih menajamkan penggambaran karakter yang konsisten dan tidak berubah-ubah. | Konsepnya menarik. Hanya saja delivery-nya masih kurang matang. Selain itu ada banyak typo yang mengganggu kenyamanan membaca. |
Muhammad Kemal Pasha | Jin Rahayu | Gaya gambarnya unik namun penggambaran karakter masih cukup kaku dan detailnya kurang diperhatikan. Arsirannya terlihat seperti hanya sekedar ditambahkan saja. | Sebenarnya flow ceritanya mengalir lancar. Tapi karena tidak ada setup yang jelas, delivery komik ini tidak maksimal. |
Andrian Saputra | Proof | Bisa ditambahkan lebih banyak arsir, blok hitam, atau toning agar gambarnya tidak terlalu banyak ruang putih jadi terkesan kosong. Lalu pelajari juga pengambilan sudut pandang lainnya agar tidak terasa monoton dan membosankan. | Sebenarnya cerita pada komik ini sederhana dan potensial untuk memberi rasa hangat pada pembacanya. Tapi sayangnya terlalu banyak dialog yang tidak perlu. |
tegar widodo | mariaban | Tingkatkan lagi kualitas gambarnya dengan lebih menajamkan penggambaran karakter yang konsisten, stabil, dan menarik. | Keputusan untuk membuat komik bisu sebenarnya cukup patut diapresiasi. Namun delivery-nya masih terasa kurang maksimal. Perbanyak latihan, ya. |
Tethy Permanasari (Tethy Ezokanzo) | Sang Pembebas Arwah | Style gambarnya lucu dan imut, tetapi paneling dan flow bacanya cukup membingungkan karena seperti terbelah-belah dan tidak ada kesinambungan yang mudah dipahami. Kelihatannya ini aslinya adalah komik webtoon yang diubah layoutnya jadi komik cetak. | Alurnya terlalu cepat tanpa ada setup yang proper untuk Sani. Selain itu posisi panel dan balon katanya sangat berantakan. Hal ini membuat pembaca kesulitan menikmati ceritanya. |
Akbar Dwi Saputra (MR.KEKELOWOSEBO) | ASING | Penggambaran karakter-karakternya masih sangat kaku dan perlu berlatih lagi penggambaran anatomi yang tepat. | Ceritanya punya potensi besar untuk menjadi drama yang mengharukan. Namun, delivery-nya masih terasa kurang maksimal. Pelajari lagi teknik membuat komik dengan tekun agar kelak mampu membuat komik yang baik. |
Hikari immanuella suradji | Hazards of society | Gambarnya masih terlihat kaku dan belum stabil. Berlatih lagi dan tingkatkan kualitas gambarnya ya! Semangat! | Semangat berkomiknya sudah terasa. Hanya saja dari segi teknis, masih banyak yang harus dipelajari. Semoga tidak kehilangan semangat! |
Mikhael Riane Dava Ambarita | Becik Miwah Kaon | Gambarnya punya dasar yang cukup menarik, tetapi paneling dan arah baca agak membingungkan dan penuh. Lalu bisa percantik gambarnya dengan detail2 lagi seperti toning dan blok hitam, agar tidak hanya arsiran saja. | Setupnya belum terbangun dengan baik. Padahal potensi kearifan lokal yang dimasukkan oleh komikus ini sangat menarik. |
Ngolipeong | Heumbala | Gaya gambarnya unik sekali tetapi pada beberapa bagian komposisinya cukup sulit untuk dibaca, mungkin karena ketebalan garisnya sama saja dan banyak yang saling tumpang tindih, jadi menyulitkan pembaca untuk mengolah apa yang sedang mereka lihat. | Karakter pada komik ini sangat ekspresif. Sayangnya, cerita pada komik ini seperti dibiarkan mengalir begitu saja tanpa disiapkan rancangannya terlebih dulu. Akibatnya, komik yang ekspresif ini jadi sulit dipahami. |
Muhammad Alifto | Project Lajusunya | Tingkatkan lagi kualias gambarnya terutama pada konsistensi anatomi, gesture dan proporsi karakter-karakternya. Juga berlatih menggambar background. | Tema ceritanya cukup menarik. Tapi delivery-nya masih belum matang. Semoga tetap semangat untuk terus belajar dan berlatih membuat komik! |
Muhamad farhas | Faith | Perlu ditingkatkan lagi kestabilan penggambaran karakter-karakternya agar terlihat konsisten dan tidak berubah-ubah kualitas gambarnya. Lalu terlalu penuh dengan penambahan efek, akan lebih baik jika diseimbangkan dengan elemen detail lainnya | Narasi yang disajikan serta motivasi dan latar belakang karakter utama masih terasa mengambang serta sulit dipahami. |
Fauzi Imanuddin | Ada untuk Berbeda | Tingkatkan lagi kualias gambarnya terutama pada dinamika tebal tipis garisnya dan pelajari juga komposisi halaman yang enak untuk dibaca dan seimbang jadi tidak terlalu banyak efek. | Naluri panellingnya cukup baik. Namun pilihan sudut pandang dan gaya gambarnya mesti diasah lagi. Selain itu, penggunaan bahasa daerahnya juga perlu diperhatikan agar tetap mudah dipahami oleh pembaca umum. |
Andre Tumengkol | MALESUNG | Ditingkatkan lagi kualitas gambarnya agar lebih menarik! Bisa dengan memainkan tebal tipis lineartnya, menjaga konsistensi karakternya, dan menambahkan blok hitam atau arsir agar tidak terlihat sepi. | Penempatan tulisan untuk narasi dan dialognya sulit dibaca dan banyak bagian yang terlalu panjang. Tolong pelajari kembali ilmu menulis yang sesuai EYD dan tanda baca sesuai kaidah. Jangan lupa perbanyak membaca agar mampu membuat narasi dan dialog yang efektif. |
Prasetijo Andi | We are The Main Character of This Movie | Gambarnya masih perlu ditingkatkan lagi karena masih terlihat tidak konsisten dan stabil, mungkin beberapa bagian menggunakan referensi tetapi bagian lainnya tidak. Ada baiknya menentukan dan menajamkan style sendiri agar lebih terbangun. | Mendedikasikan sebuah komik untuk mengenang korban kekerasan HAM adalah sebuah tindakan mulia. Namun, cara menampilkan bagian kekerasannya tampak kurang elok. Selain itu, konteks peristiwanya pun terasa samar. Mungkin perlu perbanyak riset, pahami konteks peristiwa, dan terjemahkan ulang ke dalam sebuah naskah yang lebih proper lagi. |
Babee Honey | Boo! | Ditingkatkan lagi kualitas gambarnya, pelajari bagaimana menjaga konsistensi dan kestabilan proposi dan anatomi karakter yang digambar | Tidak ada setup yang mengantar pembaca ke dalam komiknya. Alurnya juga cukup membingungkan. |
Gunawan Revandera | Generation Best Crows | Semakin ke belakang kualitasnya semakin menurun, berlatih lagi ya agar gambarnya bisa tetap menarik, stabil, dan konsisten. Lalu pelajari juga bagaimana menggambarkan gesture atau pergerakan karakter yang tidak kaku. | Setupnya belum terbangun dengan baik. Banyak sekali dialog dan narasi yang terlalu panjang. Btw, ini komiknya enggak selesai, ya? |
Danny pradana | Eternal quest of Tanha Merakhana | Terlalu penuh dengan efek dan aset, jadi kurang nyaman untuk dibaca. Seandainya komposisi halamannya lebih seimbang antara ruang kosong, gambar, dan detail lainnya, pasti akan lebih menikmati saat membacanya. | Ide untuk menerjemahkan dalil kitab suci menjadi komik sebenarnya cukup menarik. Tapi plotnya sulit dipahami. Selain itu, pemilihan font, dialog dan penempatannya juga perlu diperhatikan. |
Van D Setya | The CHRONICLE of DEMIGOD | Tingkatkan lagi kualitas gambarnya, kalau bisa dalam menggambar digital usahakan disimpan dalam resolusi yang cukup besar agar gambarnya tidak pecah-pecah dan blur. | Konsepnya sudah terbangun. Namun delivery-nya masih terasa kurang . Perbanyak latihan agar bisa membuat komik yang lebih baik lagi. |
Ramadhana salim lubis | You create a world based on my idea | Masih terlihat kasar dan seperti sketsa. Terlalu banyak ruang kosong dan ruang puith, seandainya ditambahkan detail seperti toning, arsir dan blok hitam pasti bisa lebih bagus. | Rasanya seperti membaca komik yang belum rampung, masih dalam bentuk storyboard. Flownya sudah bagus, tapi jalinan motivasi, hubungan antar karakter, dan penyelesaiannya masih menggantung. |
Daud Murmur | Cooking The Sky | Sayangnya gambar karakternya masih perlu ditingkatkan lagi dari segi anatomi, proporsi, dan konsistensinya agar terlihat stabil dan seimbang dengan background dan objek dari aset. | Setupnya masih perlu dibangun sebelum memulai cerita. Tanpa setup yang proper, pembaca kesulitan memahami cerita dan tidak bisa bersimpati pada perjalanan karakter utama dalam komik. |
Betrizz | Fun For Chaos | Gambarnya secara umum masih kaku dan belum konsisten untuk besar kecil proporsi karakternya. Tingkatkan lagi kualitas gambarnya ya! | Banyak bagian dialog yang ukuran font-nya sulit dibaca. Eksekusi gagasannya terasa kurang proper sehingga tidak bisa dinikmati dengan maksimal. |