Dalam komik, salah satu elemen yang cukup penting adalah kata. Peran kata dalam bentuk dialog maupun monolog berfungsi untuk menyampaikan narasi. Umumnya, balon kata digunakan untuk menyampaikan kata-kata tersebut.
Balon kata merupakan unsur dalam komik yang berfungsi untuk membantu menerjemahkan omongan karakter, isi pikiran, dan perkataan narator menjadi unsur visual.
Balon kata atau biasa juga disebut speech bubble tidak berada pada realitas yang sama dengan adegan dalam panel komik. Oleh karena itu, kita bisa menghilangkan balon kata untuk mengurangi penekanan pada balon kata itu sendiri.

Sedangkan cara lain untuk merespon hal tersebut adalah menjadi kreatif dengan balon kata dengan memainkan bentuk bingkai pada balon kata dan membuatnya interaktif.

Tidak ada yang salah dari masing-masing penggunaan balon kata tersebut. Sebagai komikus, kita memiliki kebebasan artistik terhadap apa yang ingin dipakai dan tidak dipakai.
Salah satu bentuk komik paling populer belakangan ini adalah komik bergaya jepang atau manga dan komik berformat webtoon. Banyak orang yang sudah familiar dengan variasi penggunaan balon kata sehingga lebih mudah sebagai komikus untuk memberikan impresi di kepala pembaca.
Namun perlu diingat, ada baiknya untuk berhati-hati dalam memilih balon kata. Sebab, masing-masing balon kata memiliki fungsi tersendiri dalam mengekspresikan emosi atau mood kepada pembaca.
Untuk itu, artikel ini akan membahas berberapa jenis balon kata yang umum digunakan dalam komik.
1. Ucapan Normal

Untuk ucapan dengan nada yang normal, umumnya balon kata yang digunakan adalah balon kata berbentuk bulat atau lonjong dengan ekor lancip yang mengarah ke pembicara.
2. Omongan Narator

Untuk menggambarkan suara narator atau orang ketiga, balon kata yang biasa digunakan adalah balon kata dengan bingkai kotak tanpa ekor.
3. Monolog

Monolog atau berbicara dalam hati dapat diekspresikan melalui balon kata dengan ekor lingkaran yang mengecil secara gradual ke arah pembicara.

Cara lain untuk menggambarkan monolog adalah dengan bingkai yang terdiri dari garis-garis yang memancar.
4. Berbisik

Bingkai balon kata yang putus-putus umumnya digunakan untuk menggambarkan orang yang sedang berbisik.
5. Teriak

Untuk menggambarkan orang yang sedang berteriak, balon kata dengan ujung-ujung yang lancip umum digunakan.
6. Marah

Untuk menggambarkan amarah, balon kata dengan ujung-ujung lancip yang lebih banyak dan tegas bisa digunakan.
7. Takut

Untuk menyampaikan rasa takut yang keluar melalui kata, kita dapat menggunakan balon kata dengan bingkai yang tidak beraturan atau wobbly untuk menggambarkan suara yang bergetar atau kegugupan saat ketakutan.
Sumber:
McCloud, Scott, (2006). Making Comics : Storytelling Secrets of Comics, Manga and Graphic Novels.
https://manga-with-stef.com/text-bubbles-and-their-variations